Sejumlah selebriti ternama Indonesia, jalin kerjasama bentuk bisnis baru di bidang kuliner bertemakan masakan khas jepang yaitu sushi. Ini bukan lah hal baru di dunia selebriti, dimana kebanyakan dari mereka kini telah memikirkan ‘alternatif’ ketika popularitas menurun. Teuku Wisnu bersama rekannnya sesama selebriti seperti Thomas Nawilis, Dude Herlino, Christian Sugiono, Adi Nugroho, Shireen Sungkar, Titi Kamal, Irene Librawati, sepakat untuk menjalankan bisnis makanan khas jepang yang diberi nama ‘Sushi Miya8i’ (dibaca Miyabi).
Ide itu timbul dari keinginan ‘nyeleneh’ Teuku Wisnu tentang keinginannya mengenalkan makanan khas negeri sakura bernama sushi tersebut. Sebagai selebriti papan atas, tak tanggung Wisnu bermimpi mengenalkan makanan khas jepang sushi, pada masyarakat indonesia secara luas. Siapa sangka, mimpinya malah memberikan celah bisnis baginya. Hingga pada 6 Juni 2011 lalu, Wisnu bersama rekannya sesama selebriti, resmi membuka bisnis baru mereka Sushi Miya8i.
Terkait pemilihan nama Sushi Miya8i pada bisnis kuliner yang ia jalankan, Para pemilik termasuk Wisnu bercerita nama tersebut memiliki arti baik. Menurutnya, angka 8 pada pada penulisan ‘Miya8i’ melambangkan etos dan semangat kerja yang tidak putus-putus. Sedangkan kata ‘Miyabi’ tidak sekedar menjiplak ketenaran milik Miyabi semata, melainkan ‘Miyabi’ itu konotasinya tidak negatif yang sebenarnya memiliki arti berbau baik, megah, elegan, dan keberhasilan dalam bahasa Jepang.
“Saat memulai usaha, kita menentukan Jenis apa makanan yang akan kita buat? Karena saya suka shusi maka kita pakai bisnis shusi. Soal nama, jadi sebenarnya itu taktik marketing juga sih, kita kan tahunya Miyabi itu punya makna negatif, padahal kalau di Jepang Miyabi itu artinya mewah,” ungkap Wisnu.
“Awalnya kami bersahabat, aku, Wisnu dan yang lain. Sudah sering ‘nongkrong bareng’, mereka punya ide, kenapa nggak buat usaha? Aku sepakat sushi, karena aku rasa banyak orang juga suka. Kebetulan, aku suka juga sama sushi. Untuk Miyabi sendiri sebenarnya artinya positif. Miyabi itu bahasa Jepang, yang artinya top, megah dan keren. Bismillah kita jalani saja. Kami berharap ini bisa menjadi suatu brand yang elegan dan bisa menjadi lapangan pekerjaan,” tambah Dude Herlino salah satu penggagas Sushi Miya8i.
Mengawali bisnisnya, Wisnu bersama rekannya sesama selebriti membuka restoran pertama ‘Sushi Miya8i’ di daerah Tebet, tepatnya Jl Tebet Raya No 58A, Jakarta Selatan. Setelah itu disusul restoran sushi lainnya Jl KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru dan Ruko Margonda Raya No 417, Blok 5-6, Depok dilengkapi dengan hiasan lampion khas Negeri Sakura – Jepang. Wisnu juga menjelaskan jam operasional restoran Sushi Miya8i miliknya yang buka pukul 11.00 – 23.00 (Minggu-Kamis), 11.00 – 01.00 (Jumat dan Sabtu). “Saya masih punya impian punya 100 cabang di Indonesia. Amin, semoga terwujud ya, yang paling penting jangan pernah letih dan jangan pernah ragu untuk bermimpi,” papar pemain sinetron ‘Cinta Fitri’.
“Inget ini bukan sombong, ini bisa kita jadikan motivasi terlebih dalam berbisnis,” tambahnya.
Sushi Miya8i Kantongi Sertifikat Halal
Pakai nama Sushi Miya8i sebagai brand untuk produknya, Wisnu berencana ingin mengenalkan sushi murah namun dengan kualitas yang ‘mewah’ (diambil dari arti kata miyabi dalam bagasa Jepang). Produknya pun bervariasi, ada beragam jenis sushi yang ditawarkan seperti California Roll, Ori Baked Sea Food, Ori Baked California Roll, Teukuro Hot Unagi Roll, dan Tomasiro Dragon Ball. Selain itu, restoran ini juga menyediakan pilihan makanan lainnya demi menambah variasi menu seperti Sup Miso, Seikoro Tom’s Steak, Chicken Teriyaki, Yakiniku, Tofu, Salad, Katsu Don, Toast Bread Ice Cream dan Nuguroho Tempura Ice Cream.
Sedikit bercerita, pemilihan nama pada menu yang ditawarkan di restoran Sushi Miya8i, sebagian diambil dari beberapa nama pendiri restoran itu sendiri. Misal Teukuro Hot Unagi Roll, itu diambil nama Teuku Wisnu. Berupa sushi dengan isian daging belut. Sedangkan menu lainnya, yaitu Tomasiro Dragon Ball terlihat seperti nama Thomas Nawilis, yaitu sushi dari udang renyah digulung dan disajikan dengan alpukat dan saus teriyaki.
Dari keseluruhan menu yang ditawarkan, Ori Baked California Roll menjadi menu primadona. Menu ini berisi enam buah sushi dengan campuran daging kepiting, spicy mayo, dan enoki mushroom di dalamnya. Rasa pedas, manis, dan asam, bercampur menjadi satu yang membuatnya dicari banyak pecintanya. Menu primadona lain di luar sushi yaitu Seikoro Tom’s Steak dan Chicken Teriyaki. Dimana harga yang dipatok untuk setiap produk Sushi Miya8i pun terbilang murah, hanya berkisar di antara Rp 7 – 30 ribu tiap porsinya.
Pada umumnya, orang mengetahui masakan Jepang menggunakan bahan-bahan tidak halal bagi orang muslim. Itu memang karena penduduk di Jepang mayoritas merupakan non-islam. Karena yang dijual berupa sushi, Wisnu menjawab keraguan masyarakat terhadap kehalalan masakan khas Negeri Sakura tersebut. Wisnu bersama rekannya telah berinovasi untuk menemukan racikan bumbu yang mementingkan kehalalan bagi menu sushi-nya. Dirinya menegaskan, seluruh menu yang disajikan di Sushi Miya8i halal untuk dikonsumsi. Dibuktikannya jika Sushi Miya8i telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Alhamdulilllah setelah melalui proses panjang kita mendapat sertifikat halal. Ternyata kebanyakan rata rata di suhsi itu ada resep tidak halal, oleh karena itu banyak bumbu yang kita sortir sesuai yang diseleksi MUI, sehingga akhirnya semua bumbu yang kita pakai adalah bumbu halal,” pungkasnya
———————————————————
Nama Usaha : Sushi Miya8i
Nama Pemilik : Teuku Wisnu & rekannya
Mulai Berdiri : 6 Juni 2011
Lokasi Usaha : Teber – Jakarta Selatan
Produk : Sushi
Mesin Relevan : ——–
Tips Bisnis : Wisnu mengatakan bahwa selama ini orang mengenalnya sebagai seorang aktor sinetron bukan seorang pengusaha. Ibarat merintis, upaya untuk jadi artis itu sama dengan membuka usaha kulinernya. Dimana ada proses panjang gagal, gagal, gagal dan akhirnya berhasil. “Saya itu orangnya awalnya takut bicara di hadapan orang, gugup omong di hadapan orang banyak, jadi seleksi casting selalu gagal, gagal, dari sini saya belajar sehingga yang akirnya saya bisa menjadi aktor,” Wisnu menjelaskan proses awalnya dirinya jadi artis sinetron.