Ancelotti Kritik Pemainnya yang Individual

Manajer Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti, menegaskan pemainnya harus mengambil tanggung jawab terkait rentetan raihan buruk PSG dalam tiga pertandingan terakhir.

Paris Saint-Germain dikalahkan 2-1 oleh Nice. Permainan PSG kian memburuk setelah diusirnya Blaise Matuidi oleh wasit karena sikap tempramennya. Ancelotti mengecam kegagalan timnya karena gagal untuk bekerja secara kolektif.

Ini kekalahan ketiga PSG di Ligue 1 dalam lima pertandingan terakhir. Hasil ini sekaligus membuat poin PSG semakin jauh dari pimpinan klasemen sementara, Olympique Lyon. PSG kini berada di urutan ketiga klasemen Ligue 1.

“Kami tidak memiliki kontinuitas, intensitas dan tanggung jawab,” katanya kepada wartawan. “Ini bukan hanya pelatih yang harus bertanggung jawab, tetapi pemain juga,” tambahnya.

Ancelotti mengatakan, para pemain seperti kehilangan tanggung jawab pada klub.

“Saya merasa bahwa para pemain belum terfokus pada apa yang menjadi proyeksi klub. Kami bermain terlalu banyak individual dan tidak baik sebagai sebuah tim,” terangnya.

Ancelotti kemudian mengatakan akan merombak timnya dalam pertandingan mendatang.

“Saya akan membuat perubahan radikal untuk pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Italia.

Sumber: republika.co.id

Marchisio Makin Pede Tatap Liga Champions

Pemain tengah Juventus, Claudio Marchisio meyakini timnya makin mendapat kepercayaan diri menyusul kemenangan 3-0 atas lawannya, Torino.

Juventus berhasil menang tiga gol tanpa balas kontra Torino di Juventus Stadium, Ahad (2/12) dini hari.

Gelandang Italia itu berhasil mencetak dua gol dan satu gol lainnya oleh Sebastian Giovinco di babak kedua.

Pemain 26 tahun itu merasa senang karena ia dan Govinco –yang merupakan cetakan produk akademi Juventus– berkontribusi dalam kemenangan Juventus.

“Sangat penting bahwa kami kembali ke jalur kemenangan setelah kinerja yang buruk melawan Milan,” kata Marchisio pada Football Italia dikutip dari Soccerway.

Namun ia sadar perjalanan timnya masih akan panjang.

“Sekarang kami memiliki poin penting yang memastikan kami tetap di puncak klasemen Serie A, dan kita harus mengalihkan perhatian ke Liga Champions,” ujarnya.

Sumber: republika.co.id

Milan Optimis Melawat ke Catania

AC Milan akan melakukan lawatannya ke Catania, Sabtu (1/12) esok dalam laga lanjutan Serie A.

Pelatih AC Milan Massimilano Allegri mengatakan, kemenangan dalam pertandingan itu jauh lebih penting dibanding kemenangan mereka atas Juventus pekan lalu. Tiga poin atas Catania penting untuk memuluskan langkah AC Milan ke puncak tangga klasemen.

Namun menghadapi Catania bukan perkara mudah. Catania selalu meraih hasil positif bermain ketika bermain di kandang.

“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, karena kita akan menghadapi Catania dan mereka sangat kuat di kandang, hampir semua poin yang mereka peroleh datang dari pertandingan kandang mereka,” kata Allegri seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (30/11).

Allegri juga memperkirakan semangat tempur Catania tengah meninggi pascakekalahan mereka dalam partai derby menghadapi Palermo. Allegri memperkirakan Catania akan bermain ngotot untuk menang.

“Namun kemenangan kami melawan Juventus merupakan modal besar untuk moral dan kepercayaan kami,” sebut Allegri.

Sumber: republika.co.id

Stramaccioni Puas Dengan Penampilan Pemain Muda

Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni memuji permainan tim mudanya meski harus kalah 3-0 atas lawannya, Rubin Kazan, Jumat (23/11) WIB dinihari.

Bertandang ke Stadion Tsentralnyi markas Rubin Kazan dalam lanjutan fase grup H liga eropa, Andrea Stramacioni bermodalkan pemain muda seperti Vid Belec, Marco Benassi, Andrea Romano, Marko Livaja dan Isaac Donkor.

Inter tumbang tiga gol tanpa balas, di menit pertama Inter dikejutkan gol cepat Gokdeniz Karadeniz. Disusul oleh dua gol Joze Salomon Rondon di menit ke-87 dan 93.

“Kami mengambil inisiatif selama 70 menit di arena yang sulit, melawan tim yang berada dengan kekuatan penuh. Kami kebobolan di awal dan di akhir laga,” kata Stramaccioni seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (23/11).

Meski telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, kekalahan atas Rubin Kazan membuat Inter harus puas berstatus sebagai runner-up Grup. Sementara Rubin Kazan menjadi jawara Grup H.

Walau demikian, Stramaccioni yakin permainan tersebut akan jadi pengalaman berharga bagi para pemain mudanya.

“Kami menerjunkan tim yang sangat muda dan memberikan debut kepada sembilan pemain tim Primavera musim ini, sekaligus membuktikan akademi kami produktif dan menjadi pertanda baik untuk semua sepak bola Italia,” kata Stramaccioni.

“Karena itu saya memberikan pujian untuk (Andrea) Romano, (Marco) Benassi dan (Isaac) Donkor. Kami senang telah memberikan banyak kesempatan bagi pemain muda melakukan debut mereka di Eropa,” kata Stramaccioni.

Sumber: republika.co.id

Ancelotti: Ibra Salah Satu Striker Terbaik di Dunia

Pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti memuji timnya pascakemenangan 4-0 atas Troyes di Ligue1 pada Sabtu (24/11).

Bermain di Princes de Parc markas PSG, tuan rumah melumat musuhnya empat gol tanpa balas. Di mana masing-masing diciptakan oleh Maxwell, Blaise Matuidi dan sepasang gol Zlatan Ibrahimovic, dikutip dari Soccerway, Sabtu (24/11).

Pertandingan itu terjadi hanya tiga hari setelah kemenangan PSG 2-0 Dynamo Kiev. Kemenangan itu sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun PSG di Ligue 1.

“Kami bermain cerdas, kami melakukan perjalanan ke Ukraina pada hari Rabu sehingga sulit untuk pulih. Strategi kami menyerang sangat baik dieksekusi. Di babak kedua kami menemukan ruang dan mengambil keuntungan dari itu,” ujar Ancelotti.

Secara khusus Ancelotti memuji peran Zlatan Ibrahimovic yang untuk sementara mengangkat PSG ke puncak klasemen Ligue 1.

“Ibra adalah pemain yang sangat penting, dia adalah salah satu striker terbaik di dunia. Mengenai Matuidi, ia berhasil mencapai tingkat kinerja yang tinggi, ini merupakan apa yang telah kita harapkan dari dia,” ujar Ancelotti.

Sumber: republika.co.id

Steven Gerrard Tolak Saran Ibrahimovic

Steven Gerrard mengaku enggan mengikuti saran Zlatan Ibrahimovic untuk meninggalkan Liverpool. Gerrard mengatakan, ia tidak memiliki niat sedikitpun meninggalkan “The Reds” meski usianya tidak lagi muda.

“Saya penggemar beratnya (Ibrahimovic) sebagai pemain, tapi sayangnya saya tidak akan mengikuti sarannya,” tutur kapten Liverpool ini dikutip dariTribal Football, Rabu (14/11).

Penyerang asal Swedia yang kini merumput di PSG, Zlatan Ibrahimovic menyarankan Steven Gerrard meninggalkan Liverpool dan hijrah ke klub besar lainnya di Eropa.

Hal itu, kata Ibra, akan bermanfaat bagi karir Gerrard. Publik Inggris juga akan senang melihat pemain mereka bermain di luar Inggris.

“Saya sangat senang bermain di Liverpool, saya percaya Liverpool masih menjadi salah satu klub terbesar di dunia, tim yang telah berhasil memenangkan Piala Eropa lima kali,” tandas Gerrard.

Bukan kali ini saja Gerrard disarankan meninggalkan Liverpool. Sebelumnya mantan pelatih tim nasional Inggris, Sven Goan Eriksson juga memberi masukan bagi Gerrard untuk meninggalkan Anfield. Karena jika tetap bertahan, Gerrard dipastikan tidak bisa mewujudkan mimpinya menjuarai Liga Inggris.

“Saya tidak iri jika pemain sebaik Steven memenangkan Liga Primer,” kata Eriksson. ”Tapi, dia mungkin perlu mengubah klub jika dia menginginkan gelar juara tersebut.”

sumber: republika.co.id

Arsenal Bidik Frank Lampard

Pelatih The Gunners, Arsene Wenger, menimbang untuk mendatangkan bintang Chelsea, Frank Lampard.

Wenger telah membuat tawaran pada pihak Chelsea untuk memboyong Lampard ke Emirates Stadium di jendela transfer Januari mendatang, dilansir dari Tribal Football.

Sebelumnya, Wenger yang memiliki spesialisasi dalam perekrutan pemain muda telah menginstruksikan stafnya untuk mencari beberapa pemain untuk meningkatkan performa para bintang mudanya seperti Jack Wilshere dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Lampard sendiri tengah berada di tahun terakhir dalam kontraknya bersama Chelsea. Pelatih baru Chelsea, Rafael Benitez mengungkapkan bahwa Lampard bebas untuk meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim.

Pemain Tengah 34 tahun ini telah dipuji sebagai salah satu pemain yang paling berdedikasi di Liga Premier.

Frank Lampard absen karena cedera sejak Benitez tiba di Stamford Bridge. Namun bos Chelsea berharap Frank akan fit untuk pertandingan melawan Nordsjaelland di ajang Liga Champions.

sumber: republika.co.id

Sir Alex: Rvp Datang di Puncak Kariernya

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, memuji ketajaman Robin van Persie atas dua golnya ke gawang Wigan Athletic, Selasa (1/1).

Ferguson mengatakan, keputusannya mendatangkan RvP sebagai pilihan tepat.

“Kami tahu kami mendapatkan pemain hebat yang akan membuat perbedaan untuk tim,” kata Ferguson dikutip dari Tribal Football, Rabu (2/1). “Itulah sebabnya kami mendatangkannya.”

Fergie juga mengatakan jika waktu kedatangan pemain asal Belanda itu ke Old Trafford sangat tepat. RvP berlabuh di MU di bagian paling puncak dalam karirnya.

“Robin adalah pemain sepak bola benar-benar bulat. Dia memiliki pengalaman internasional yang besar, ia bermain untuk Arsenal selama tujuh tahun dan dia datang kepada kami di bagian paling puncak kariernya,” ucap Fergie.

“Kemampuannya untuk mencetak gol fantastis,” tutup Fergie.

Sumber: republika.co.id

Buru Falcao, Abramovich Kirim Utusan ke Madrid

Chelsea memasukkan striker Atletico Madrid, Radamel Falcao dalam daftar perburuannya untuk jendela transfer Januari mendatang.

Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan asisten pribadi Roman Abramovich, Marina Granoskaia ke Ibu Kota Spanyol untuk membicarakan lebih lanjut perihal penandatanganan kontrak Radamel Falcao.

Namun untuk mendapatkan tanda tangan dari Falcao, Chelsea menghadapi persaingan kuat dari Manchester City dan Real Madrid

Kehadiran Granovskaia di Madrid memicu spekulasi bahwa Chelsea mungkin mencoba untuk membawa kembali Jose Mourinho sebagai manajer mereka berikutnya.

Namun saat ini diyakini hal itu tidak mungkin, mengingat bahwa Abramovich masih kesal atas pelatih asal Portugal tersebut setelah dirinya meninggalkan Chelsea di tahun 2007.

Sumber: republika.co.id

Cech: Di Matteo Bagian Besar dari Chelsea

Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech mengaku ‘sedih’ melihat Roberto Di Matteo dipecat sebagai manajer Chelsea, namun ia percaya hal itu merupakan bagian dari kehidupan sepakbola.

“Sedih melihatnya (Di Matteo) pergi lebih awal seperti itu, tapi itu hidup sepak bola. Dia akan selalu menjadi bagian besar dari sejarah klub ini dengan semua yang telah dicapai sebagai pemain dan manajer,” ujar Cech, dikutip dari Soccerway, Senin (26/11).

Saat menjadi manajer Chelsea, Di Matteo mempersembahkan gelar Piala FA dan Liga Champions UEFA untuk musim 2011–2012. Ia menjadi pelatih pertama dalam sejarah Chelsea yang berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Champions UEFA 2011–2012.

Bos Italia itu digantikan Rafael Benitez oleh Roman Abramovich pada tanggal 21 November 2012 setelah hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir. Puncaknya setelah kekalahan 0-3 atas Juventus yang membuat Chelsea tidak mungkin untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Kekalahan atas Juventus merupakan kali kedua secara beruntun, setelah di Premier League akhir pekan lalu mereka juga dikalahkan West Brom 1-2. Hal itulah yang membuat kekecewaan kubu Chelsea berlipat ganda.

“Kami semua berada di perahu yang sama, manajer, staf pelatih dan semua pemain. Kami sudah berakhir di situasi ini dan kami semua bertanggung jawab untuk itu. Sayangnya, manajer selalu orang yang paling berada dibawah tekanan,” kata Cech.

sumber: republika.co.id